7 Kebodohan Yang Sering Dilakukan Saat Terlalu Mencintai Seseorang - Ndagel.Crew

Post Top Ad


7 Kebodohan Yang Sering Dilakukan Saat Terlalu Mencintai Seseorang

Share This

Mencintai seseorang jelas akan mengubah dirimu. Pengaruh dari orang yang paling kamu sayang akan membawa perubahan dalam perilaku dan sikapmu. Kalau baik sih jelas nggak papa, tapi kalau ternyata pengaruhnya buruk ke kamu hmmmm itu harus dipertimbangkan lagi.

Saking sayangnya sama seseorang, kadang kita jadi melakukan hal-hal bodoh yang bisa merugikan diri sendiri. Saat cinta sedang membutakan mata, hal ini kerap tidak kita sadari. Apa aja sih hal-hal bodoh yang bisa menghancurkanmu saat kamu terlalu dalam jatuh cinta pada seseorang?

1. Merubah Penampilan Hanya Demi Bikin Dia Jatuh Cinta


Kamu sampai manjangin rambut demi bisa dapetin dia yang suka sama cewek feminin. Celana panjang dan kaus belel kamu ganti dengan rok dan blouse floral. Semua kamu lakukan untuk mendapatkan perhatiannya.

Saat kamu sampai mengorbankan gaya dan jati dirimu, berarti kamu sudah memasuki tahap cinta yang membuatmu bodoh. Orang yang benar-benar sayang sama kamu nggak akan memaksamu untuk berubah demi memanjakan matanya. Lepaskan dia. Suatu saat nanti, akan ada orang yang menerima anehnya caramu berpenampilan dengan tulus. Sebab dia mencintaimu dengan sepenuh hati, bukan hanya ingin memandang manekin yang dia suka.

2. Mengorbankan Teman-Teman


Dulunya kamu adalah orang yang sangat dekat dengan teman-teman. Hubunganmu dan mereka malah sudah selayak keluarga. Tapi semua berubah setelah kamu mengenal pasanganmu yang satu ini. Bukannya makin mendekatkan ikatan pertemanan, keberadaannya justru membuat hubunganmu dan teman-teman jadi renggang.

Kamu yang sedang jatuh cinta setengah mati biasanya akan memilih untuk mengorbankan teman-teman demi bisa bersama si dia. Pokoknya udah cinta mati, deh. Gak bisa diganggu gugat. Hmm, ingat-ingat lagi deh. Siapa yang sudah bersama denganmu lebih dulu, dia atau teman-temanmu? Siapa yang selama ini selalu ada di tiap episode hidupmu? Masih mau mengorbankan teman hanya demi cinta yang belum tentu nggak pakai drama?

3. Terlalu Bergantung


Kadang cinta yang terlalu dalam membuat kamu bergantung sepenuhnya pada dia. Dia jadi tujuan dari hidupmu. Cuma sama dia kamu bisa mendapatkan suntikan percaya diri, cuma sama dia kamu merasa nyaman. Bersamanya, kamu merasa nggak perlu lagi bersosialisasi dengan orang lain. Karena dia sudah memenuhi semua yang kamu butuhkan.

Well, perasaan dan orang bisa berubah. Apalagi kalau kamu masih dalam tahap pacaran. Pasangan yang sudah menikah berpuluh-puluh tahun aja bisa cerai, kok. Pikirkan lagi deh, kamu yakin dia akan selalu ada selamanya untuk mendampingimu? Mencintai seseorang tidak sepatutnya membuatmu kehilangan kemandirian dan rasa berdaya. Dia itu pasangan yang sepatutnya mendampingimu, bukan jadi orang yang jadi sumber kehidupanmu.

4. Selalu Minta Maaf dan Menyalahkan Diri Sendiri


Saking takutnya kehilangan, kamu selalu menempatkan diri jadi pihak bersalah setiap kalian bertengkar. Kamu jadi orang yang gak objektif memandang masalah. Setiap permintaan maaf datang dari kamu, semata-mata karena kamu takut hubungan kalian rusak.

Mencintai seseorang dengan sangat dalam bukan berarti harus terus menyalahkan diri sendiri loh. Saat dia yang melakukan kesalahan, kenapa harus kamu yang meminta maaf? Hubungan kan membutuhkan usaha dari 2 pihak. Bukan kamu saja yang perlu mengakui kesalahan, dia pun perlu melakukannya.

5. Berharap Lebih


Mencintai seseorang terkadang membuat kita tidak mau kehilangan. Meski pasangan kita tidak bisa memenuhi harapan yang kita miliki. Dampaknya, kamu selalu berharap agar pasanganmu bisa mewujudkan keinginan-keinginanmu. Walau dalam hati kamu sadar bahwa dia nggak akan pernah bisa memenuhinya.

Ketika ekspektasimu tidak terpenuhi dan kamu masih terus berharap, ada baiknya kamu mulai mempertimbangkan apakah hubungan ini masih layak dipertahankan. Pilihannya kamu harus menerima pasanganmu apa adanya, atau move on dan cari yang lain.

6. Rela Disakiti dan Selalu Memaafkan


Rasa cinta yang terlalu dalam pada orang ini membuat kamu toleran terhadap semua kesalahannya. Kamu mengasosisasikan rasa sakit dengan rasa cinta. Kamu merasa bahwa sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari mencintai seseorang. Karenanya, kamu tidak keberatan saat tersakiti karena perbuatannya.

Ini berdampak pada mudahnya kata maaf kamu obral dalam hubungan kalian. Semua kesalahannya selalu kamu maafkan. Padahal orang yang benar-benar peduli padamu akan berusaha untuk tidak pernah menyakitimu. Cinta yang terus menyakitimu sudah sepatutnya kembali dipertimbangkan, masihkah harus diteruskan?

7. Nggak Bisa Move On Level Dewa


Sudah putus 2 tahun, kamu masih belum juga bisa membuka hati untuk orang lain. Pikiranmu masih saja terisi oleh si dia. Secara tidak sadar kamu melewatkan banyak kesempatan dalam hidup dengan terus menangisinya.

Walaupun tidak mudah, tapi inilah hidup. Ada orang-orang yang memang tertakdirkan untuk berada di hidup kita. Dan ada pula mereka yang hanya mampir sebagai salah satu episode yang memang harus diikhlaskan. Jangan sampai perasaanmu yang terlalu dalam itu menghancurkan diri sendiri dan membuatmu kehilangan banyak kesempatan emas dalam hidup.

Semoga aja setelah kamu baca ini, kamu bisa lebih cerdas ya dalam mencintai seseorang. Cinta banget boleh, tapi jangan sampai cinta bikin kamu bodoh. Masih banyak yang harus dikejar dan diperjuangkan dalam hidup selain rasa cinta yang menggebu itu.

-----------------------
Sumber : hipwee.com

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


banner